Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 12:41:04【Resep Pembaca】581 orang sudah membaca
PerkenalanEkspresi siswa SDN Kedaleman III, Cilegon, Banten, saat menanti ketibaan distribusi Makan Bergizi Gr

Jakarta (ANTARA) - Jumat (7/11) pagi, jarum jam belum menunjuk angka enam, tapi kesibukan di sejumlah ruang Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Akses Tol Cilegon Timur, Kedaleman, Cilegon, Banten, sedang mencapai puncaknya.
Tidak kurang 51 pekerja dengan penutup rambut, sarung tangan, hingga alas kaki steril dikerahkan. Kompor-kompor menyala, asap mengepul dari ruang penanak nasi di sebelah tempat pengemasan.
Dari tempat inilah, setiap pagi, lebih dari 3.000 porsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) didistribusikan ke 12 sekolah, yakni empat TK, tujuh SD, dan satu SMP di Cilegon.
Hal yang mungkin ngak banyak diketahui publik adalah, perjalanan itu dimulai jauh sebelum Matahari terbit. Saat mayoritas warga Kedaleman terlelap, koki dan tim dapur justru bekerja sejak pukul 01.00 WIB.
"Masaknya jam satu malam. Jam tiga sudah mulai pemorsian,” kata Asisten Lapangan SPPG Kedaleman Imam Marif Maulana.

Sejak program MBG dari Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka ini resmi beroperasi pada 14 Oktober 2025, seluruh bahan masakan dipasok dari distributor lokal yang tiba di dapur sejak 12 jam sebelumnya. Tidak ada yang terburu-buru, tapi semuanya dilakukan dengan presisi.
Untuk menjamin kualitas dan keamanan pangan, diberlakukan prosedur standar operasional (SOP) yang ketat sejak proses penerimaan bahan makanan.
Selain kelengkapan administrasi, proses penerimaan barang harus sesuai jadwal serta kualitas fisik yang baik. Berikutnya, pemeriksaan fisik, di mana petugas wajib memastikan bahan ngak rusak, ngak kedaluwarsa, dan jumlahnya sesuai dengan yang dipesan.
Tahap penting berikutnya adalah pemeriksaan kualitas, yang mengharuskan uji organoleptik, meliputi penciuman (bau), pengecapan (rasa), dan penglihatan (warna), serta pengecekan suhu pada bahan.
12Tampilkan SemuaSuka(4)
Sebelumnya: PBB sebut bantuan ke Gaza masih terus dihalangi
Selanjutnya: Ekonomi TW
Artikel Terkait
- Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat
- 82 Dapur MBG ditargetkan beroperasi di Padang akhir 2025
- ITDC: Penanganan sampah MotoGP menerapkan prinsip ekonomi sirkuler
- Posko pengungsian korban kebakaran di Matraman diperpanjang
- Tokopedia dan TikTok Shop komitmen dorong pertumbuhan ekonomi digital
- Resep nasi goreng buah naga yang tinggi nutrisi
- Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
- Jelang akhir tahun, simak 8 ide liburan yang ngak biasa dan seru
- Ekonomi TW
- Sebanyak 44 SPPG di Kota Semarang ikuti bimtek sertifikasi halal
Resep Populer
Rekomendasi

Menteri PANRB pastikan persiapan tata kelola ekosistem pendukung MBG

Dinkes Banjar: Hasil laboratorium keracunan MBG dari nasi kuning

Satgas ngak temukan paparan Cs

Pesawat Smart Air tergelincir di Papua Pegunungan

Siasat bersihkan rumah terdampak banjir dari kuman penyebab penyakit

Kemenperin catat ragam komitmen investasi industri di World Expo Osaka

Enam warisan budaya Jepara lolos sidang WBTb Indonesia 2025

Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG